KEMITRAAN ANTARWIRAUSAHA
Oleh :
Olys Eka Yulina I.C.A (
162014001 )
Nita Kristiana ( 162014033 )
Francisca H.S ( 162014040 )
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016
PENDAHULUAN
Menghadapi persaingan abad ke 21,
UKM dituntut melakukan reorganisasi dengan tujuan memenuhi permintaan konsumen
yang semakin spesifik, berubah dengan cepat, produk berkualitas tinggi, dan
harga yang relatif terjangkau. Salah satu upaya yang dapat dilakukan UKM adalah
melalui hubungan kerja sama. Kesadaran kerja sama ini telah melahirkan konsep supply chain management (SCM) pada tahun
1990-an. Supply chain pada dasarnya
merupakan jaringan perusahaan secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan
menghantarkan suatu produk ke tanga pengguna akhir.
PEMBAHASAN
A. Hakikat Kemitraan
Pengertian
Kemitraan
1. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia
Kemitraan adalah hubungan atau jalinan kerja sama
sebagai mitra (Dikbud, 1991).
2. Menurut Muhammad Jafar Hafsah (1999:
43)
Kemitraan adalah strategi bisnis yang dilakukan dua
pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama
dengan prinsip saling membutuhkan dan saling membersarkan.
3. Menurut lan Linton (1991: 10)
Kemitraan adalah sebuah cara melakukan bisnis, yaitu
pemasok dan pelanggan berniaga satu sama lain untuk mencapai tujuan bisnis.
Jadi kemitraan adalah jalinan kerja sama usaha yang
merupakan strategi bisnis yang dilakukan antara dua pihak atau lebih dengan
prinsip saling mebutuhkan, saling memperbesar, dan saling menguntungkan.
Faktor Kemitraan
1. Saling mengerti dan memahami
2. Saling bermanfaat
3. Saling menerima dan memberi
4. Saling memoercayai
5. Amanah
Unsur-unsur Kemitraan
1. Kerja Sama Usaha
Jalinan kerja sama yang dilakukan antara perusahaan
besar atau menengah dengan perusahaan kecil, hubungan kerja sama yang dilakukan
dilakukan antara perusahaan tersebut mempunyai kedudukan yang setara dengan hak
dan kewajiban timbal-balik sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, tidak ada
yang mengeksploitasi satu sama lain dan tumbuh berkembangnya rsa saling percaya
di antara para pihak dalam mengembangkan usaha.
2. Pengusaha Besar atau Menengah
dengan Pengusaha Kecil
Pengusaha besar atau menengah dapat menjalin hubungan
kerja sama yang saling menguntungkan dengan pengusaha kecil atau pelaku ekonomi
lainnya, sehingga pengusaha kecil akan lebih berdaya dan tangguh dalam berusaha
demi tercapainya kesejahteraan.
3. Pembinaan dan Pengembangan
Bentuk pembinaan dalam kemitraan, antara lain
pembinaan dalam mengakses modal yang lebih besar, pembinaan manajemen usaha,
peningkatan SDM, manajemen produksi, mutu produksi, serta pembinaan dalam
pengembangan aspek fasilitas alokasi dan investasi.
Prinsip-prinsip
Kemitraan
1. Saling Memerlukan
Menurut John L.Mariotti (1999: 51), kemitraan
merupakan rangkaian proses yang dimulai dengan mengenal calon mitranya,
mengetahui posisi keunggulan dan kelemahan usahanya.
2. Saling Memperkuat
Dalam kemitraan usaha, sebelum kedua belah pihak mulai
bekerja sama, pasti ada suatu nilai tambah yang ingin diraih oleh masing-masing
pihak bermitra.
3. Saling Menguntungkan
Salah satu maksud dan tujuan kemitraan usaha adalah win-win solution partnership, kesadaran
, dan saling menguntungkan.
Tujuan Kemitraan
1. Tujuan dari Aspek Ekonomi
Meningkatkan pendapatan usaha kecil dan masyarakat
Meningkatkan perolehan nilai tambah bagi pelaku
kemitraan
Meningkatkan pemerataan dan pemberdayaan masyarakat
dan usaha kecil
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi pedesaan, wilayah,
dan nasional
Memperluas kesempatan kerja
Meningkatkan ketahanan ekonomi nasional (Mohammad
Jafar Hafsah, 1999: 63)
2. Tujuan dari Aspek Sosial dan
Budaya
Kemitraan usaha dirancang sebagai bagian dari upaya
pemberdayaan usaha kecil. Pengusaha besar berperan sebagai faktor percepatan pemeberdayaan
usaha kecil sesuai kemampuan dan kompetensinya dalam dalam mendukung mitra
usahanya menuju kemandirian usaha.
3. Tujuan dari Aspek Teknologi
Secara faktual, usaha kecil biasanya mempunyai skala
usaha yang kecil dari sisi modal, penggunaan tenaga kerja ataupun orientasi
pasarnya.
4. Tujuan dari Aspek Manajemen
ü
Peningkatan produktivitas individu yang melaksanakan
kerja
ü
Peningkatan produktivitas organisasi dalam kerja yang
dilaksanakan.
Pentingnya
Kemitraan Antarwirausaha
1. Pola kemitraan usaha
Persahabatan, kesetiaan, dan rasa saling percaya
antara industri yang satu dengan yang lain memegang peran penting dalam
menciptakan ruang pasar tanpa pesaing.
Pola kemitraan ada 5:
a. Inti Plasma
b. Subkontrak
c. Dagang Umum
d. Keagenan
e. Waralaba
2. Kemitraan sebagai strategi
kewirausahaan
Dalam persaingan global yang semakin ketat,
kewirausahaan merupakan solusi yang tepat untuk memanfaatkan berbagai peluang
ekonomi berskala kecil atau menengah.
Jejaring
Usaha dan Negosiasi
1.
Jaringan Bisnis
a. Nilai, semangat, asas yang dapat
digunakan sebagai perekat antar pelaku usaha kecil dan menengah sehingga
hubungan bisnis jangka panjang tetap berlangsung.
b. Pemula dalam jaringan bisnis akan
bersaing dengan jaringan bisnis yang mapan
c. Belum adanya gambaran yang jelas
tentang jaringan bisnis bagi pengusaha kecil dan menengah
d. Minimnya sumber daya yang memadai
dalam membentuk jaringan.
2.
Jejaring untuk Kelanjutan Wirausaha
Dalam memperluas jejaring,
Astamoen (2005) memberikan beberapa petunjuk:
a. Menunjukkan sikap santun, ramah,
senyum, perhatian, dan peduli
b. Memberikan perhatian, gagasan
atau pendapat
c. Membangun dan menciptakan
kesejahteraan bersama.
3.
Negosiasi
Negosiasi merupakan pertemuan
antara dua orang yang masing-masing berada diposisi yang sesuai dengan
kepentingan masing-masing dengan tujuan mendapatkan kepuasan yang diharapkan.
Tiga perkiraan kondisi yang
menentukan negosiasi dibutuhkan atau tidak
a. Adanya konflik interes antarpihak
yang berkepentingan
b. Adanya dualisme kemungkinan
pemecahan yang terbaik
c. Adanya peluang kompromis yang
dapat dirumuskan kedua belah pihak yang berkepentingan.
CONTOH KASUS
Bisnis
Cetroo Coffee
Pada saat ini sebenarnya dapat dikatakan merupakan
peluang bisnis yang sangat prospektif dan menjanjikan, terlebih jika melihat
bahwa produk yang dijual merupakan salah satu jenis kuliner atau minuman yang
mungkin dapat dikatakan di konsumsi oleh hampir setiap orang. Ya, tentunya siapa
yang tidak kenal dengan jenis minuman seperti kopi, yang akan dikonsumsi oleh
sebagian masyarakat di Indonesia mulai dari pagi hari, siang hari, sore hari,
hingga di malam hari, karena jenis minuman tersebut hingga saat ini masih
menjadi minuman favorit dari banyak orang.
Dan seiring dengan perkembangan jaman maka ragam
jenis minuman kopi pun pada saat ini sudah dikembangkan hingga menghasilkan
rasa yang berbeda-beda, dan bahkan pada saat ini siapapun sudah dapat meminum
kopi tanpa harus merasakan ampas kopi yang biasanya mengendap di bagian bawah
gelas. Untuk sebagian mereka yang dapat mengembangkan jenis minuman tersebut
tentunya merupakan kelebihan tesendiri, karena melalui hal tersebut memang akan
menghadirkan sebuah peluang usaha yang menjanjikan, terlebih jika mengingat
bahwa pada saat ini minuman seperti kopi sendiri tidak harus selalu disajikan
dalam keadaan yang hangat ataupun panas.
Bisnis Minuman Yang Menjanjikan
Sehingga minuman tersebut memang benar-benar sudah
dapat dikonsumsi di berbagai waktu sesuai dengan keinginan dari banyak orang,
seperti salah satunya adalah minuman berjenis kopi dari Cetroo Coffee yang
tersedia dalam kurang lebih 15 jenis rasa yang berbeda-beda. Ya, Cetroo Coffee
sendiri merupakan salah satu outlet atau kedai kopi yang di dirikan oleh Andi
S. Purbawa yang awalnya hanya terdapat di Provinsi Jawa Tengah tepatnya di
daerah Jl. Soekarno Hatta, Kendal, dengan racikan barista yang mampu
menyediakan kopi dalam berbagai rasa, kini outlet Cetroo Coffe sendiri
diketahui sudah tersebar luas di Indonesia karena menyediakan sistem kemitraan.
Jika
melirik peluang bisnis kemitraan :
bisnis Cetroo Coffee tersebut tentu saja peluang usaha atau bisnis tersebut
masih sangat besar dan menjanjikan, selain karena faktor yang telah dijelaskan
di atas tadi, produk yang dijual oleh Cetroo Cofee sendiri memang sangatlah
beragam dengan varian rasa yang unik namun dapat dinikmati oleh para pecinta
kopi. Cetroo Coffee sendiri pada saat ini diketahui menyediakan sistem
kemitraan atau franchise dalam dua jenis yang berbeda, yaitu Mitra Franchise
dan juga Master Franchise yang memiliki skala lebih besar, dengan syarat mitra
usahanya sendiri sudah harus menemukan lokasi yang strategis, memiliki modal
yang cukup dan memadai, memiliki komitmen yang kuat, hingga memiliki karyawan/sdm
berkualitas.
Demikian
di atas tadi adalah sedikti ulasan mengenai peluang bisnis kemitraan : bisnis Cetroo Coffee yang telah kita ketahui bersama,
semoga sedikit informasi peluang bisnsi kemitraan di atas dapat membantu serta dapat
bermanfaat untuk anda semuanya.
ANALISIS
Dari kasus diatas, bisnis Cetroo Coffe
melakukan kemitraan yang saling melengkapi dengan franchise, karena usaha
minuman dan makanan disatukan dalam sebuah kemitraan, sehingga kerjasama yang
dilakukan saling memperkuat dengan kelebihan yang saling dimilki setiap usaha.
Dengan terjalinnya kemitraan tersebut dengan kerjasama yang saling melengkapi
maka dapat saling memberi keuntungan bagi setiap usaha.
KESIMPULAN
Kemitraan merupakan
salah satu instrumen yang strategis bagi pengembangan usaha kecil, tetapi ini
tidak berarti bahwa semua usaha kecil bisa segera secara efektif dikembangkan
melalui kemitraan. Dengan memahami berbagai aspek kewirausahaan dan bergabung
dalam wadah koperasi, usaha-usaha yang sangat kecil atau informal tersebut
secara bersama-sama akan memiliki kedudukan dan posisi transaksi yang cukup
kuat untuk menjalin kemitraan yang sejajar, saling membutuhkan, saling
memperkuat, dan saling menguntungkan dengan usaha besar mitra usahanya.
DAFTAR
PUSTAKA
Ismatullah, Dedi. 2014. Kewirausahaan Teori
dan Praktik. Bandung: Pustaka Setia.
kelompok 6
BalasHapusapakah cetroo coffee perlu menambah kemitraan lagi jika melihat kelemahan yang masih dimiliki dari bidang produksi, pemasaran,SDM, keuangan ?
menurut kelompok kalian bagaimana cara mengatasi agar dalam bermitra dalam sebuah usaha tidak terjadi kecurangan?
BalasHapusdidalam sebuah usaha pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. pada usaha Cetroo Coffee bagaimana cara menutup kekurangan tersebut agar kekurangan itu menjadi sebuah kelebihan yang dimiliki dalam usahanya? terimakasih :) (kelompok 9)
BalasHapusdi dalam materi di atas terdapat prinsip prinsip kemitraan yaitu saling memerlukan, saling memperkuat, saling menguntungkan, apakah di dalam contoh kasus usaha Cetroo Coffee ini, prinsip tersebut sudah terpenuhi? mohom penjelasan, terima kasih (kelompok 05)
BalasHapusDalam sistem franchise pemilik modal tidak perlu berjuang dari nol untuk memulai usaha, bagaimana tanggapan anda mengenai hal tersebut? #kelompok11
BalasHapus